Teori belajar konstruktivisme adalah salah satu teori belajar yang dikembangkan oleh para ahli sebagai alternatif dari teori belajar behaviorisme. Teori ini menekankan bahwa individu membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman dan refleksi pada pengalaman tersebut. Pembelajaran dipandang sebagai sebuah proses aktif yang melibatkan pembangunan pengetahuan dan pemahaman secara individual.
A. KONSEP DASAR KONSTRUKTIVISME
Definisi
Konstruktivisme merupakan sebuah teori yang memandang bahwa individu membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman dan refleksi pada pengalaman tersebut. Teori ini menekankan pada pemahaman individu yang aktif dan keterlibatan yang aktif dalam proses belajar.
Asal Usul
Konstruktivisme pertama kali dikemukakan oleh Jean Piaget pada awal abad ke-20. Piaget mempelajari bagaimana anak-anak mengembangkan pengetahuan mereka sendiri melalui interaksi dengan lingkungan mereka. Teori konstruktivisme juga dikembangkan oleh Lev Vygotsky yang menekankan pada peran bahasa dalam pembentukan pengetahuan.
Karakteristik
1) Pembelajaran merupakan sebuah proses aktif yang melibatkan pembangunan pengetahuan dan pemahaman secara individual.
2) Pembelajaran dilakukan dengan cara menghubungkan informasi baru dengan informasi yang sudah ada dalam diri individu.
3) Individu membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman dan refleksi pada pengalaman tersebut.
4) Lingkungan memainkan peran penting dalam pembentukan pengetahuan individu.
B. PRINSIP-PRINSIP DASAR KONSTRUKTIVISME
1) Pembelajaran aktif
Individu membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman dan refleksi pada pengalaman tersebut. Oleh karena itu, pembelajaran yang efektif melibatkan keterlibatan individu secara aktif dalam proses pembelajaran.
2) Pembelajaran terarah pada tujuan
Individu membangun pengetahuan mereka sendiri dengan menghubungkan informasi baru dengan informasi yang sudah ada dalam diri mereka. Oleh karena itu, tujuan pembelajaran harus jelas agar individu dapat menghubungkan informasi baru dengan informasi yang sudah dimilikinya.
3) Konstruksi pengetahuan individu
Individu membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman dan refleksi pada pengalaman tersebut. Oleh karena itu, pengetahuan individu bersifat unik dan personal.
4) Lingkungan sebagai perantara
Lingkungan memainkan peran penting dalam pembentukan pengetahuan individu. Oleh karena itu, lingkungan harus dirancang untuk mendukung proses pembelajaran individu.
5) Pembelajaran kolaboratif
Individu dapat membangun pengetahuan mereka sendiri melalui interaksi dengan orang lain. Oleh karena itu, pembelajaran kolaboratif dapat menjadi cara yang efektif untuk memperluas pengetahuan dan pemahaman individu.
C. IMPLIKASI TEORI KONSTRUKTIVISME
Peran Guru
Dalam teori konstruktivisme, guru bukanlah sumber tunggal pengetahuan. Guru harus berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa dalam membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman dan refleksi pada pengalaman tersebut. Guru juga harus membantu siswa untuk membuat hubungan antara pengetahuan baru dan pengetahuan yang sudah ada dalam diri siswa.
Penggunaan Metode Pembelajaran yang Aktif
Metode pembelajaran yang aktif harus digunakan untuk memfasilitasi proses pembelajaran yang efektif. Metode tersebut meliputi diskusi, tanya jawab, presentasi, dan sebagainya. Siswa juga harus diberikan kesempatan untuk mengembangkan proyek-proyek dan eksperimen sendiri.
Lingkungan Pembelajaran yang Mendukung
Lingkungan pembelajaran yang mendukung harus diciptakan untuk mendukung proses pembelajaran siswa. Lingkungan ini harus mencakup akses ke sumber daya pembelajaran, teknologi, dan fasilitas untuk pembelajaran kolaboratif.
Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran harus didesain untuk memperlihatkan pemahaman dan kemampuan siswa dalam membangun pengetahuan mereka sendiri. Evaluasi dapat dilakukan dengan menggunakan penilaian formatif dan sumatif yang menekankan pada pemahaman dan pemecahan masalah daripada sekedar menghafal fakta.
Pembelajaran sepanjang hayat
Individu harus terus menerus membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman dan refleksi pada pengalaman tersebut. Oleh karena itu, pembelajaran sepanjang hayat harus menjadi sebuah prioritas untuk memastikan bahwa individu terus mengembangkan pengetahuan mereka sendiri dalam menjawab tantangan yang terus berkembang.
D. KESIMPULAN
Teori konstruktivisme merupakan sebuah teori yang memandang bahwa individu membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman dan refleksi pada pengalaman tersebut. Teori ini menekankan pada pemahaman individu yang aktif dan keterlibatan yang aktif dalam proses belajar. Prinsip-prinsip konstruktivisme, seperti pembelajaran aktif, terarah pada tujuan, konstruksi pengetahuan individu, lingkungan sebagai perantara, dan pembelajaran kolaboratif, harus diterapkan dalam pembelajaran untuk memastikan bahwa individu dapat mengembangkan pengetahuan mereka sendiri secara efektif.
إرسال تعليق